Kebiasaan Tidur Apa yang Memperparah Penglihatan Kabur?
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk mata. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan tidur justru bisa berdampak buruk pada kesehatan mata, menyebabkan penglihatan kabur, mata lelah, hingga gangguan serius dalam jangka panjang.
Lantas, kebiasaan tidur apa saja yang bisa memperparah penglihatan kabur? Simak penjelasannya berikut ini agar Anda bisa segera menghindarinya!
1. Tidur dengan Lensa Kontak yang Masih Terpasang
Salah satu kebiasaan terburuk yang sering dilakukan adalah tidur tanpa melepas lensa kontak. Ini bisa menghambat oksigenasi pada kornea dan meningkatkan risiko infeksi mata.
🔴 Dampak negatifnya:
- Mengeringkan mata dan menyebabkan iritasi
- Meningkatkan risiko infeksi seperti keratitis
- Mengurangi suplai oksigen ke kornea, menyebabkan penglihatan kabur
Solusi: Pastikan selalu melepas lensa kontak sebelum tidur dan gunakan tetes mata yang direkomendasikan dokter untuk menjaga kelembapan mata.
2. Tidur dengan Posisi Menekan Mata
Apakah Anda sering tidur dengan wajah menghadap bantal atau miring hingga menekan satu sisi mata? Hati-hati! Tekanan yang terus-menerus pada mata saat tidur bisa meningkatkan risiko glaukoma, yaitu penyakit yang merusak saraf optik dan menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.
🔴 Dampak negatifnya:
- Menghambat sirkulasi darah ke mata
- Memicu tekanan intraokular yang tinggi
- Mempercepat penurunan kualitas penglihatan
Solusi: Tidurlah dengan posisi telentang atau gunakan bantal ergonomis untuk mengurangi tekanan pada mata.

3. Kurang Tidur dan Pola Tidur yang Tidak Teratur
Kurang tidur tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga bisa menyebabkan mata kering, iritasi, dan penglihatan kabur. Kurang tidur mengganggu produksi air mata alami, yang berfungsi melindungi dan melembapkan mata.
🔴 Dampak negatifnya:
- Mata mudah lelah dan sulit fokus
- Meningkatkan risiko mata kering kronis
- Mempercepat degenerasi makula (penurunan penglihatan sentral)
Solusi: Pastikan tidur cukup selama 7–9 jam per malam dan tetap menjaga pola tidur yang konsisten.
4. Tidur di Ruangan Gelap Tanpa Penerangan Sedikit Pun
Tidur dalam ruangan yang terlalu gelap bisa menyebabkan mata lebih sulit beradaptasi saat bangun. Ini bisa membuat penglihatan kabur sementara setelah bangun tidur.
🔴 Dampak negatifnya:
- Mata butuh waktu lebih lama untuk fokus setelah bangun
- Meningkatkan risiko mata tegang akibat kontras terang-gelap yang drastis
Solusi: Gunakan lampu tidur redup atau buka sedikit tirai agar ada pencahayaan alami di pagi hari.
5. Tidur dengan Gadget di Dekat Wajah
Banyak orang memiliki kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur, bahkan ada yang tertidur dengan layar ponsel masih menyala di dekat wajah. Cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu produksi melatonin (hormon tidur) dan merusak sel-sel retina dalam jangka panjang.
🔴 Dampak negatifnya:
- Mengganggu ritme sirkadian, menyebabkan insomnia
- Memicu digital eye strain (mata lelah akibat cahaya biru)
- Mempercepat degenerasi retina, meningkatkan risiko rabun jauh
Solusi: Hindari menggunakan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur dan aktifkan mode Night Mode untuk mengurangi cahaya biru.
6. Tidak Membersihkan Mata Sebelum Tidur
Jika Anda sering tidur tanpa mencuci wajah dan membersihkan area mata, kotoran, minyak, dan sisa kosmetik bisa menyumbat kelenjar meibom yang berfungsi menjaga kelembapan mata. Hal ini dapat menyebabkan peradangan kelopak mata (blefaritis) dan penglihatan kabur.
🔴 Dampak negatifnya:
- Meningkatkan risiko infeksi mata
- Menyebabkan mata kering dan kabur di pagi hari
- Memicu timbulnya bintitan akibat penyumbatan kelenjar
Solusi: Bersihkan wajah dan mata dengan lembut sebelum tidur menggunakan air hangat atau pembersih yang aman untuk mata.
Kesimpulan: Ubah Kebiasaan Tidur untuk Mata yang Lebih Sehat!
Tanpa disadari, kebiasaan tidur yang buruk bisa memperburuk kondisi mata dan menyebabkan penglihatan kabur. Beberapa kebiasaan seperti tidur dengan lensa kontak, menekan mata, kurang tidur, serta tidur dengan gadget dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan dalam jangka panjang.
Untuk mencegahnya, pastikan Anda:
✅ Melepas lensa kontak sebelum tidur
✅ Menghindari tekanan pada mata saat tidur
✅ Tidur cukup dan menjaga pola tidur teratur
✅ Mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur
✅ Membersihkan mata sebelum tidur
Dengan menghindari kebiasaan buruk ini, Anda dapat menjaga kesehatan mata dan memastikan penglihatan tetap tajam. Jangan biarkan kebiasaan tidur yang salah merusak penglihatan Anda!