Apa yang Menyebabkan Mata Menjadi Kabur? Kenali Penyebab dan Solusinya

Mata kabur adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, baik secara sementara maupun permanen. Penglihatan yang tidak jelas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari membaca, bekerja, hingga berkendara. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan mata menjadi kabur? Artikel ini akan mengulas berbagai penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Kelelahan Mata Akibat Penggunaan Layar Berlebihan

Di era digital, penggunaan ponsel, laptop, dan televisi dalam waktu lama menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menyebabkan mata tegang dan lelah, yang akhirnya menimbulkan penglihatan kabur. Kondisi ini dikenal sebagai Digital Eye Strain atau sindrom penglihatan komputer.

Solusi:

Terapkan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki).
Gunakan filter cahaya biru pada perangkat elektronik.
Pastikan pencahayaan ruangan cukup dan tidak terlalu kontras dengan layar.

2. Gangguan Refraksi (Mata Minus, Plus, atau Silinder)

Mata kabur juga bisa menjadi tanda gangguan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), atau astigmatisme (silinder). Gangguan ini terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak sempurna, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak bisa difokuskan dengan baik.

Solusi:

Menggunakan kacamata atau lensa kontak sesuai dengan kebutuhan.
Jika memungkinkan, pertimbangkan operasi LASIK untuk memperbaiki bentuk kornea.

3. Mata Kering Kronis

Kekurangan air mata dapat menyebabkan mata terasa kering, perih, dan kabur. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor usia, lingkungan ber-AC, atau terlalu sering menatap layar tanpa berkedip.

Solusi:

Gunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan.
Hindari ruangan dengan udara kering atau berangin.
Konsumsi makanan kaya omega-3 untuk meningkatkan produksi air mata.

4. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan pusing, lemas, dan penglihatan kabur. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes atau seseorang yang terlambat makan.

Solusi:

Konsumsi makanan sehat secara teratur untuk menjaga kestabilan gula darah.
Jika mengalami gejala ini, segera konsumsi makanan atau minuman manis untuk mengembalikan kadar gula darah.

5. Penyakit Mata Serius (Glaukoma dan Katarak)

Beberapa kondisi medis serius seperti glaukoma (tekanan tinggi pada mata) dan katarak (pengaburan lensa mata) juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Solusi:

Rutin melakukan pemeriksaan mata setidaknya sekali dalam setahun.
Jika terdapat tanda-tanda seperti lingkaran cahaya saat melihat lampu atau penurunan penglihatan malam hari, segera konsultasikan ke dokter mata.

Mata kabur bukanlah kondisi yang bisa diabaikan, karena bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan hingga penyakit mata yang serius. Menjaga kesehatan mata dengan istirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan pemeriksaan mata rutin dapat membantu mencegah serta mengatasi gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami mata kabur yang tak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *